Hai para Blogger Walking yang sampai sekarang masih terus membaca artikel sesama blogger :D Kali ini saya pengen membahas tentang Editor Text : Vi.  

Kenal Linux kan? 

Siapa sih yang tidak kenal Linux? :D Yah, Linux adalah salah satu sistom operasi yang berbasis GUI dan ada juga yang berbasis CLI.

Nah, kali ini, saya akan membahas tentang salah satu text editor yang terdapat di dalam sistem operasi Linux. Karena kebetulan saya menggunakan Linux Mint, maka saya juga akan membahasnya sesuai dengan cara saya :D

Step by step yah :)


Ini nih tentang Vi :
  • Home Page: http://www.vim.org/ 
  • Author: Bram Moolenaar
  • Latest Stable Version: Vim 7.2 
  • Written in: C and Vim script 
  • Operating System: Cross-platform (Unix, Linux and Windows)

Lihat gambar di ataskan? Itu tampilan awal text editor Vi. Nah, menurut aturan nih, menggunakan Vi harus menggunakan navigasi melalui keyboard full, tidak boleh menggunakan mouse (yaiyalah, navigasinya emang begitu -_-) 

Memulai Text Editor Vi

Pertama, agan bisa membuka Editor Vi dengan mengetikka perintah berikut di konsol :

format : vi (namafile).txt
contoh : >vi "contoh.txt"

Nah, kata "contoh.txt" bisa agan ganti dengan apa saja sesuai dengan nama file yang ingin agan gunakan, sama halnya dengan Notepad di Windows, keluaran dari Vi juga akan tertampil seperti itu.

Biasanya, jika kita membuat file menggunakan Vi seperti contoh di atas, secara otomatis, akan terbuat file baru, tapi, jika agan memiliki file yang kebetulan namanya sama dengan nama file untuk vi yang akan dibuat, editor Vi secara otomatis akan menanyakan kepada agan untuk meneruskan atau tidak.

Ketika agan berhasil masuk kedalam Editor Vi, maka akan muncul garis (~) di awal baris, pertanda kalo file tersebut belum pernah digunakan oleh user.

Keluar dari Text Editor Vi

Untuk keluar dari text editor Vi, ada beberapa perintah yang bisa digunakan, seperti berikut

Command :                     Keterangan :
:q[enter]                          Keluar dari Text editor tanpa melakukan save file
ZZ                                   Keluar dari Text editor dan menyimpan file yang kita buat
:wq[enter]                       Sama fungsinya dengan ZZ
:x[enter]                          Sama fungsinya dengan ZZ
:q![enter]                         Keluar dari Text editor Vi dan biasanya digunakan apabila kita baru saja 
                                        menulis file              



Selamat siang teman-teman Blog walker :)
Kali ini, saya ingin bahas tentang "Cara membuat PC Router + Menginstall MikroTik OS" . Tapi, saya hanya ingin membahas yang berbasis text saja.

MikroTik OS sendiri tentunya sudah tak asing di telinga para siswa Teknik Jaringan dan Teknisi Jaringan. Mikrotik OS / MikroTik Router OS adalah OS yang memiliki fitur yang lengkap yang digunakan untuk membuat sebuah PC / komputer menjadi router network yang sangat bagus kinerjanya.

Pertama, silahkan download file installer .ISO DI SINI !
Lalu, burning file tadi ke bentuk CD.

Sekarang, kita ke langkah menginstall MikroTik OSnya.

Install MikroTik OS
 
1. Siapkan PC, bisa menggunakan Pentium I ditambah RAM dan HDD yang berkapasitas rendah (kalau mau)

2. PC tadi, yang akan dijadikan server, harus diperhatikan kartu jaringannya, minimal, punya 2 NIC / Ethernet

3. Masukkan Installer yang telah di burning tadi, kemudian restart PC kamu, lalu silahkan melakukan Boot melalui CDROM

4. Ikuti langkah yang ada, klik terus Next dan Default saja untuk keamaan

5. Maka akan muncul tampilan seperti ini
  Silahkan pilih dengan cara menandai Paket yang ingin diinstal, tapi, saran saya, lebih baik instal saja semua paketnya

6. Setelah di tandai, silahkan kamu tekan "I"

7. Kemudian akan berjalan proses penginstalan, biasanya, proses menginstall hanya butuh waktu sekitar 15-20 menit saja, jika kamu merasa installnya lebih lama, itu berarti gagal, dan silahkan di ulangi lagi dari step awal.

8. Nah, jika berhasil, maka PC akan terestart dan muncul tampilan Login.

Setting MikroTik OS

1. Kita harus mensetting IPnya

2. Cara setting IPnya dalah dengan cara Login sebagai admin dan untuk password, tidak usah di isi, langsung saja tekan enter

3. Lalu, gantilah IP Addressnya dengan IP addres dan interfaces yang akan digunakan untuk meremotenya dalam waktu sementara

4. Kemudian setting IP eth1 xxx.xxx.xxx.xxx (dari IPnya diberi oleh ISP)
  
Perintahnya :
ip address add address xxx.xxx.xxx.xxx netmask xxx.xxx.xxx.xxx interface ether1

IP dari ISP adalah IP Public yang telah terkoneksi dan dikenal di Internet

5. Setting lagi IP eth1nya , eth1 ini adalah IP lokal kamu

6. Setelah selesai, lakukanlah proses ping ke komputer lain, jika tidak berhasil, ulangi langkah no.4

7. Kemudian, setting lagi alamat Gateway-nya.
    Perintahnya :
    ip route add gateway=xxx.xxx.xxx.xxx (ipnya diperoleh dari ISP)

8. Lalu, setting Primary dan Secondary DNS-nya
    Perintahnya :
    untuk primary
    ip dns set primary-dns=xxx.xxx.xxx.xxx (ip dari ISP)
    untuk secondary
    ip dns set secondary-dns=xxx.xxx.xxx.xxx (dari ISP)

9. Setelah itu, setting Routing masquerade ke eth1
    Perintahnya :
    ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interfaces=ether1

10. Langkah terakhir, lakukan ping ke gateway yang ditentukan tadi, bila ter-connect, MikroTik kamu siap digunakan